Apa yang Dimaksud dengan Reksadana Pasar Uang? Ini Penjelasannya

Bagikan artikel ini!

Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.


Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Reksadana sebagai salah satu alternatif instrumen investasi. Reksadana memiliki cukup banyak jenis dengan berbagai potensi keuntungan dan juga risikonya. Salah satu Reksadana yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah Reksadana Pasar Uang. Reksadana Pasar Uang memiliki risiko yang relatif rendah tetapi memiliki tingkat return serta fleksibilitas pencairan yang tinggi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa investor lebih memilihnya daripada deposito.

Pengertian Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang adalah Reksadana yang diwajibkan untuk mengalokasikan 100% dana kelolaannya di instrumen pasar uang. Adapun yang dimaksud dengan instrumen pasar uang adalah produk-produk keuangan dengan likuiditas tinggi dan dapat dicairkan di bawah kurun waktu satu tahun.

Reksadana jenis ini merupakan reksadana dengan tingkat risiko yang paling rendah. Reksadana pasar uang memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan deposito. Misalnya, soal fleksibilitas pencairan dana tanpa adanya penalti, nilai investasi awal yang sangat rendah dimulai dari 100.000 rupiah, imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito, serta fleksibilitas dalam hal jangka waktu investasi.

Namun seperti halnya instrumen investasi yang lain, Reksadana Pasar Uang tentunya juga memiliki risiko. Apa saja risikonya?

Risiko Reksadana Pasar Uang

  1. Tidak semua dana di sini ditempatkan dalam deposito karena ada juga yang ditempatkan di Surat Berharga Komersial dan obligasi yang jatuh temponya di bawah satu tahun. Artinya, tetap ada risiko default atau gagal bayar meskipun sangat kecil.
  2. Imbah hasil berfluktuasi tergantung dari perubahan tingkat suku bunga.
  3. Dalam kondisi force majeure, ada kemungkinan Manajer investasi tidak dapat menyediakan uang tunai yang cukup apabila sebagian besar pemilik unit Reksadana secara bersamaan melakukan pencairan.

Alasan Kenapa Investasi Jenis ini Lebih Menjanjikan

Ada beberapa alasan mengapa Reksadana Pasar Uang patut Anda pertimbangkan sebagai sarana penempatan dana investasi Anda.

  1. Menjadi Tempat yang Aman untuk Menyimpan Uang

Investasi di instrumen ini dianggap memiliki risiko yang paling kecil dibanding investasi jenis lain. Hal itu terjadi karena alokasi dananya yang ditempatkan pada instrumen investasi berisiko rendah seperti surat berharga jangka pendek atau juga sertifikat deposito.

  1. Tingkat Likuiditas yang Tinggi

Investasi lewat Reksadana Pasar Uang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Anda dapat melakukan pencairan dana sewaktu-waktu tanpa dikenakan biaya apapun.

  1. Risiko Relatif Rendah

Risiko gagal bayar atau default dari instrumen yang ada di dalam Reksadana Pasar Uang relatif rendah karena Manajer Investasi hanya membeli surat utang yang  jatuh tempo di bawah 1 tahun dengan kualitas kredit yang tinggi.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai seluk beluk Reksadana Pasar Uang hingga alasan mengapa jenis Reksadana ini patut Anda pertimbangkan sebagai tempat menyimpan dana dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Semoga ke depannya Anda menjadi lebih paham dan yakin dalam berinvestasi.


Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.

Dapatkan promo spesial DISKON 50% untuk 100 pembeli pertama!



Bagikan artikel ini!