Bisnis Sampingan Karyawan Menjadi Agen Asuransi

Bagikan artikel ini!

Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.


Menjadi seorang karyawan biasa di sebuah perusahaan sebenarnya sah-sah saja. Beberapa karyawan memiliki banyak waktu luang setelah mengerjakan pekerjaannya. Di waktu yang kosong inilah Anda bisa memanfaatkannya untuk memulai bisnis sampingan. Salah satu bisnis sampingan karyawan adalah bekerja menjadi agen asuransi. Jika anda memiliki pengalaman kerja yang berinteraksi dengan banyak orang atau melakukan banyak negosiasi yang bertemu banyak klien, maka menjadi agen asuransi bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.

Memberikan peluang pada diri sendiri untuk melakukan pekerjaan lain adalah salah satu keuntungan yang jarang didapatkan. Awalnya mungkin tidak terpikirkan bagaimana caranya menawarkan asuransi kepada orang lain. Apalagi masyarakat masih belum teredukasi dengan baik mengenai manfaat asuransi. Tapi Anda tidak perlu khawatir, seiring dengan berkembangnya kesadaran finansial di masyarakat, kesadaran untuk berasuransi akan semakin meningkat. Maka fokus kita di sini terutama adalah menjadi orang yang dicari, a go-to guy ketika seseorang ingin mengetahui mengenai asuransi, atau lebih baik lagi jika orang tersebut bertanya mengenai persoalan keuangan pribadinya.

Sebagai karyawan, yang dapat Anda tawarkan produk asuransi adalah rekan-rekan kerja Anda. Tentu ini tidak masalah, namun Anda perlu mengatur dan mengetahui batasan yang tepat. Anda sedang berada di ruang lingkup profesional, jadi utamakanlah pekerjaan utama Anda di perusahaan tersebut. Salah satu cara yang efektif, namun tidak mudah, untuk mengajak rekan kerja untuk berasuransi adalah dengan menjadi teladan. Artinya, kita sendiri sudah menjadi nasabah asuransi. Di waktu yang tepat, kita bisa membagikan pengalaman kita menjadi nasabah asuransi. Bila suatu saat rekan Anda sudah menyadari pentingnya memiliki asuransi, mereka akan ingat Anda dan bisa mengontak Anda kembali.

Membahas topik asuransi ini tentu tidak perlu jadi hal yang kita bicarakan terus menerus. Bagikan juga pengetahuan Anda mengenai kesadaran finansial. Di sini jugalah yang dimaksud menjadi “teladan”. Rata-rata karyawan kelas menengah di Indonesia memiliki kemampuan ekonomi yang cukup dan tidak sedikit yang mulai menyadari bahwa mereka perlu untuk belajar mengelola keuangan sendiri. Asuransi tidak terlepas dari pengelolaan finansial pribadi. Edukasi finansial menjadi salah satu bagian yang perlu dikuasai seorang agen asuransi.

Topik finansial ini merupakan topik yang luas. Ini bisa menjadi tantangan juga peluang. Menjadi tantangan karena itu berarti ada banyak hal yang perlu kita pelajari. Pastikan untuk terus meng-update pengetahuan kita di portal-portal mengenai kecerdasan finansial. Topik yang luas ini juga menjadi peluang karena bisa menjadi topik pembicaraan kita dengan rekan sekantor. Anda perlu tahu bahwa banyak orang yang tertarik soal topik pengelolaan finansial pribadi. Tidak heran, ada beberapa akun media sosial yang khusus membahas topik ini dan diikuti oleh jutaan orang.

Selama pekerjaan utama tidak terganggu, maka tak masalah jika Anda ingin menjalankan bisnis sampingan sebagai agen asuransi. Dalam hal ini memang yang paling utama harus anda miliki adalah ketangkasan dalam melakukan manajemen waktu.Misalnya jika anda bekerja pagi hingga sore, maka anda bisa memanfaatkan waktu ketika sepulang kantor untuk ketemu klien anda. Atau jika Anda tidak bisa, gunakan waktu weekend anda untuk bertemu klien Anda. Selain manajemen waktu, tentu jangan lupakan juga untuk membina hubungan secara personal dengan teman kantor Anda.


Bagikan artikel ini!