Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.

Banyak orang yang baru belajar investasi selalu penasaran tentang bagaimana cara memilih reksadana terbaik. Mengapa demikian? Hal ini berhubungan dengan risiko dan juga keuntungan yang didapat. Soal ini bisa kita pahami jika kita sudah mengerti apa itu reksadana. Dibandingkan investasi langsung, investasi melalui reksadana memiliki jaring pengaman yang memudahkan pemula. Walaupun tetap memiliki risiko, Anda dapat memilih untuk melakukan diversifikasi agar uang tidak hilang semua dalam satu jenis investasi. Ditambah lagi, reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional yang memang sudah berpengalaman mengelola dana.
Bagi para pemula, jika ingin lebih aman, selalu pastikan Anda memilih reksadana yang terbaik. Pemilihan reksadana ini tentu tidak mudah karena di Indonesia sendiri ada ribuan produk reksadana dari ratusan manajer investasi. Namun, jika Anda paham bagaimana cara memilih reksadana yang layak investasi, Anda tidak hanya akan mendapatkan imbal hasil yang besar tapi juga menghindari resiko kerugian dalam berinvestasi. Bagaimana cara memilih reksadana terbaik bagi pemula? Simak pembahasan berikut ini.
Coba Pertimbangkan Resiko dan Imbal Hasil
Sama seperti bentuk investasi lainnya, investasi melalui reksadana juga berfluktuasi, tidak mungkin selalu naik. Resiko fluktuasi imbal hasil ini sangat tergantung dengan pergerakan pasar dan juga kepiawaian manajer investas itu sendiri. Untuk itu, Anda harus siap untuk update berita dan informasi seputar situasi ekonomi yang sedang terjadi.
Jika merasa kesulitan, Anda bisa coba minta bantuan kepada orang yang lebih ahli atau menyewa jasa perencana keuangan. Mereka tentu bisa memberikan informasi tentang trend ataupun prediksi pergerakan dari reksadana. Hal ini tentu akan membantu Anda menghindari kerugian berinvestasi. Anda juga belajar mandiri dengan cara bergabung ke dalam online course Income Mastery Academy untuk mempelajari lebih detil tentang perencanaan keuangan dan investasi.
Sesuaikan Reksadana dengan Tujuan Investasi Anda
Memilih reksadana yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan Anda sangatlah penting. Salah satu cara memilih reksadana adalah dengan memilih berdasarkan jangka waktu investasi. Jika Anda ingin berinvestasi jangka pendek, pertimbangkan untuk berinvestasi di Reksadana Pasar Uang. Jika investasi Anda termasuk jangka menengah dapat mempertimbangkan reksadana pendapatan tetap atau campuran, sedangkan jika investasi Anda termasuk jangka panjang, maka reksadana saham akan menjadi pilihan yang tepat.
Riset Profil Manajer Investasi Anda
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi lewat reksadana tertentu, pastikan Anda lakukan riset mengenai rekam jejak (track record) dari manajer investasinya. Pertimbangkan apakah tim pengelola investasi memiliki pengalaman dan skill yang baik dalam mengelola investasi Anda. Sebagai contoh, ada beberapa manajer investasi yang memiliki skill khusus di instrumen saham tetapi ada juga yang lebih piawai di area reksadana pendapatan tetap. Anda bisa lakukan riset dengan membaca prospektus reksadana, profil perusahaan, dan juga berita-berita yang dapat dicari lewat search engine. Ingat, pastikan kemampuan, kualitas dan pengalaman tim pengelola investasi agar investasi reksadana Anda aman dan menguntungkan.
Lihat Sejarah Kinerja Reksadana yang Anda Pilih
Selain itu, Anda dapat melihat juga sejarah kinerja reksadana tersebut lewat fund fact sheet reksadana. Pastikan Anda memilih reksadana yang cenderung stabil dan sebisa mungkin selalu dapat mengalahkan benchmark atau acuannya. Atau… Anda dapat juga membaca berita terkait reksadana.