Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.

Dewasa ini, ada banyak macam cara mengelola keuangan agar pemasukan yang didapatkan tiap bulan ada “hasilnya” alias Anda tidak menyia-nyiakan apa yang Anda dapatkan sekarang untuk persiapan masa depan. Umumnya hal yang akan dilakukan oleh orang kebanyakan adalah menabung secara konvensional. Namun, tahukah Anda bahwa investasi juga menjadi cara yang paling tepat untuk mengelola keuangan Anda?
Nah, ada dua jenis investasi yang harus diketahui yakni investasi riil dan investasi non-riil (keuangan). Untuk investasi keuangan sendiri ada banyak macamnya misalnya saja deposito, dana obligasi, saham, dan yang akan dibahas sekarang ini yaitu reksa dana. Penjelasan lengkap tentang apa itu reksa dana serta beberapa hal penting terkait belajar reksa dana akan dijelaskan sebagai berikut.
Apa itu Reksa Dana?
Reksa dana merupakan sebuah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal atau investor yang kemudian akan diinvestasikan ke dalam portofolio. Dalam reksa dana dikenal juga istilah manajer investasi yang sudah mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya. Manajer investasi (MI) ini profesional karena memiliki keahlian khusus dalam bidang pengelolaan dana. Tugasnya adalah membantu masyarakat pemodal yang akan melakukan investasi agar mampu melakukan riset, menganalisis hingga memonitoring harga efek (efek pasar uang, efek hutang atau efek saham). Manajer investasi (MI) juga akan memberikan laporan porto folio reksa dana kepada Anda.
Gambar 1. Belajar Reksa Dana
Oleh karena selalu diawasi oleh OJK maka tidak perlu khawatir jikalau investasi yang akan Anda lakukan melalui reksa dana akan melanggar hukum yang berlaku karena investasi ini benar-benar legal di mata hukum. Aturan reksa dana sendiri sudah ada dan diatur oleh Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995. Jadi, investasi ini sifatnya resmi dan telah terdata di pemerintah.
Kelebihan-kelebihan Reksa Dana
Kelebihan reksa dana yang paling umum adalah bahwa Anda bisa memulai berinvestasi dengan harga yang sangat terjangkau meskipun modal investasi awal Anda hanyalah Rp 100.000,-. Selain itu, investasi yang satu ini juga memiliki keunggulan yakni dapat ditanamkan di beberapa perusahaan. Akses ke semua instrumen pun sangatlah mudah. Dengan jumlah instrumen atau perusahaan yang lebih dari satu, maka bila nilai suatu saham di suatu perusahaan turun, tidak akan serta merta membuat dana yang Anda investasikan di instrumen ini juga turun. Investasi Anda akan tetap aman karena masih ada yang ditempatkan di perusahaan atau instrumen lain oleh manajer investasi. Dengan kata lain, nilai return investasi-nya cukup besar.
Hal-hal Penting yang Wajib Diingat sebelum Memulai Belajar Reksa Dana
Wilayah investasi reksa dana yang amat luas membuat Anda harus mau menggali informasi sebanyak-banyaknya dengan sebaik-baiknya mengenai investasi ini bila Anda sudah memutuskan memilih reksa dana. Anda harus mengetahui apa-apa saja yang dibutuhkan, bagaimana cara agar alurnya terus bagus dan berkembang, jangka waktunya hingga bagaimana kemungkinan keuntungan dan kelebihannya. Intinya carilah dan maksimalkan informasi yang Anda miliki tersebut.
Hal paling penting lain yang harus Anda ingat dalam belajar reksa dana adalah Anda harus menetapkan apa jenis reksa dana yang harus Anda pilih. Tetapkan tujuan Anda berinvestasi melalui jenis investasi reksa dana yang satu itu dan mengapa Anda memilihnya. Ingat juga untuk menentukan seberapa banyak investasi yang akan Anda tanamkan pada reksa dana tersebut. Pertimbangkan apakah Anda akan berinvestasi untuk jangka pendek atau jangka panjang.
Jenis-jenis Reksa Dana
Ada empat jenis reksa dana yang bisa Anda pilih dan pertimbangkan. Keempatnya memiliki kriteria dan ketentuan yang berbeda satu sama lain seperti berikut.
- Reksa dana saham cocok untuk investasi jangka panjang dengan waktu di atas 5 tahun karena mampu memberikan imbal hasil tinggi walau dana awal rendah
- Reksa dana campuran sesuai dengan investasi menengah sekitar 3 – 5 tahun dengan tingkat volatilitas lebih rendah daripada reksa dana saham. Namun, biasanya pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan reksa dana obligasi.
- Reksa dana obligasi atau pendapatan tetap sangat cocok bagi Anda yang ingin imbal balik lebih tinggi daripada suku bunga di pasar uang dengan jangka waktu investasi menengah mulai dari 1 hingga 3 tahun
- Untuk Anda yang ingin investasi jangka pendek yakni di bawah 1 tahun maka pilihlah reksa dana pasar uang. Jenis reksa dana yang satu ini akan menempatkan investasi Anda pada efek hutang jangka pendek seperti surat berharga komersial, sertifikat deposito dan SBI
Tips Ampuh Belajar Reksa Dana bagi Pemula
Tak ada yang tak mungkin di dunia ini selama Anda mau belajar. Semua orang sukses pada awalnya juga adalah pemula seperti Anda. Oleh karena itulah, walaupun Anda masih investor pemula, jangan biarkan keraguan dan rasa takut menghalangi Anda untuk percaya diri dan menginvestasikan dana Anda pada instrumen keuangan seperti reksa dana. Kembangkan dengan baik dan raup keuntungan lebih seperti yang Anda inginkan selama ini.
Gambar 2. Tips Ampuh Belajar Reksa Dana
Bila sudah mantap untuk mengelola uang Anda melalui reksa dana, maka cobalah tips-tips atau langkah-langkah ampuh berikut ini.
- Pahami bahwa reksa dana bukanlah produk bank melainkan produk pasar modal sehingga investasi ini tidak dijamin oleh bank atau juga tidak termasuk dalam program penjaminan simpanan pemerintah
- Bacalah prospektus reksa dana secara teliti dan seksama sebelum Anda mulai berinvestasi. Pastikan bahwa pembelian atau subscription didasarkan pada prospektus paling terkini
- Pahami risiko reksa dana sebelum Anda mengambil keputusan untuk berinvestasi lewat jalur ini
- Tentukan jenis reksa dana mana yang cocok dan sesuai dengan Anda. Jadikan kondisi keuangan Anda sebagai faktor penentunya
- Ketahui jenis-jenis reksa dana berdasarkan aset yang dikelolanya. Untuk informasi Anda, didasarkan pada hal tersebut reksa dana ada 4 macam yaitu reksa dana saham, reksa dana obligasi atau pendapatan tetap, reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran
- Masing-masing jenis reksa dana memiliki karakter dan kelebihan masing-masing. Pilih jenisnya sesuai dengan tujuan investasi Anda
- Sesuaikan jenis reksadana yang Anda pilih dengan profil investasi Anda sendiri. Lakukan diversifikasi agar hasil investasi yang diperoleh bisa maksimal
- Pilih produk reksa dana dengan melihat rekam jejam keuntungan selama 3 tahun terakhir jenis reksa dana tersebut
- Lihat tanggapan para nasabah produk reksa dana yang akan Anda pilih. Apakah mereka merasa puas atau tidak
- Amati perkembangan reksa dana Anda dari perubahan persentase NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang dihitung berdasarkan harga penutupan di pasar dari aset pokok
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai belajar reksa dana hingga cara ampuh untuk berinvestasi dengan reksa dana. Dengan banyaknya manfaat positif yang diberikan reksa dana baik itu harga yang terjangkau hingga imbal hasil investasi yang lebih tinggi bila dibandingkan produk investasi perbankan, maka investasi bagi pemula seperti Anda tidak lagi ribet dan harus menunggu modal besar dulu. Anda bisa mulai berinvestasi pintar dengan reksa dana meski awalnya hanya memiliki modal yang kecil. Tertarik untuk belajar reksa dana? Mulailah mencari informasi tentang investasi pintar dan aman ini mulai dari sekarang!
Referensi:
[1] https://www.cermati.com/artikel/tips-jitu-investasi-reksa-dana-bagi-para-pemula
[2] https://www.cermati.com/artikel/tips-pintar-belanja-reksa-dana-online