Mengenal Apa Itu Manajemen Risiko Dan Asuransi

Bagikan artikel ini!

Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.


Pastinya dalam kehidupan sehari-hari, Anda sering mendengar istilah manajemen risiko dan asuransi. Namun, untuk lebih mengenal manajemen risiko dan asuransi, berikut ulasan lengkapnya.

Ketahui lebih dekat apa itu manajemen risiko dan asuransi

Hal yang perlu Anda pahami pertama kali adalah mengenai definisi dari risiko. Risiko merupakan bahaya atau konsekuensi yang mungkin terjadi karena sebuah kejadian yang sedang berlangsung maupun yang akan datang. Risiko dapat juga diartikan sebagai keadaan ketidakpastian saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan suatu kerugian. Sedangkan manajemen risiko merupakan proses pengelolaan risiko yang di dalamnya mencakup identifikasi, evaluasi, hingga pengendalian risiko.

Asuransi sendiri merupakan istilah yang merujuk kepada sistem atau tindakan perlindungan finansial maupun ganti rugi atas terjadinya hal-hal yang tidak terduga seperti kehilangan, kerusakan, kematian, di mana melibatkan pembayaran premi yang dilakukan secara teratur dengan jangka waktu tertentu yang menjamin perlindungan tersebut. Maka dari itu, sangatlah penting mengenal manajemen risiko dan asuransi sebelum membahas lebih lanjut mengenai syarat-syarat risiko yang dapat dijadikan sebagai obyek asuransi.

Mengenal syarat-syarat risiko yang bisa dijadikan objek asuransi    

Setelah anda mengenal manajemen risiko dan asuransi, maka saatnya anda mengetahui berbagai syarat risiko yang dapat dijadikan obyek asuransi. Sebagai suatu organisasi, pada umumnya perusahaan mempunyai tujuan saat mengimplementasikan manajemen risiko. Tentunya tujuan yang ingin dicapai di antaranya adalah mencegah perusahaan dari kegagalan, menekan biaya produksi, menaikkan keuntungan perusahaan, mengurangi pengeluaran, dan lain sebagainya. Maka dari itu, risiko yang ada tersebut perlu diasuransikan.

Tentunya tidak akan lengkap jika Anda hanya mengenal manajemen risiko dan asuransi dari segi pengertiannya saja. Di bawah ini ada beberapa syarat risiko yang ternyata dapat diasuransikan.

  • Economically Feasible Losses, ketika kerugian yang dialami oleh seseorang memiliki potensi yang cukup besar, namun kemungkinannya tidak tinggi.
  • Accidentality Losses. Ketika tertanggung tidak boleh mempunyai pengaruh atau kontrol terhadap kejadian yang akan diasuransikan, baik itu berupa bahaya moral atau morale.
  • Determinability of Losses, ketika probabilitas kerugian bisa diperhitungkan, tingkat premi asuransi yang didasarkan pada prediksi akan masa depan.
  • Mass and Homogenity, ketika massa sebagai objek dari asuransi harus ada dengan sejumlah besar unit.

Itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui ketika ingin lebih dekat mengenal manajemen risiko dan asuransi. Dapat dikatakan bahwa manajemen risiko merupakan salah satu manfaat dari asuransi. Risiko pasti selalu ada tetapi hal ini dapat diminimalisir dengan manajemen risiko yang baik.


Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.

Dapatkan promo spesial DISKON 50% untuk 100 pembeli pertama!



Bagikan artikel ini!