Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.

Pada dekade terakhir banyak sekali orang yang membutuhkan asuransi sebagai salah satu bentuk perlindungan pada diri dan keluarga hingga masa tua nanti, terutama untuk orang-orang pada kelas menengah atas. Kebutuhan akan produk asuransi yang semakin hari semakin naik dan terus berkembang, tentunya menjadi peluang bisnis asuransi.
Peluang bisnis asuransi semakin terbuka saat masyarakat banyak menggunakan produk asuransi. Perusahaan asuransi mulai mengembangkan produk sesuai dengan keinginan pasar salah satunya mengembangkan berbagai jenis asuransi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sebelum mengintip jenis asuransi yang ditawarkan, mari kita ulas sedikit apa itu asuransi serta elemen yang ada didalamnya. Bagi kamu yang belum tahu, asuransi merupakan sebuah perjanjian yang terjadi antara dua orang atau lebih dimana pihak yang tertanggung membayarkan iuran atau premi dengan tujuan untuk mendapatkan penggantian atas resiko kerugian, kerusakan, dan bahkan kehilangan yang dapat terjadi akibat peristiwa yang tidak terduga.
Asuransi tidak dapat menghilangkan resiko terjadinya peristiwa tak terduga, namun asuransi dapat mengurangi dampak kerugian yang terjadi, baik kerugian kecil ataupun besar.
Peluang bisnis asuransi terbilang cukup menjanjikan, namun sebelum kamu memulai bisnis satu ini, kenali beberapa elemen penting dalam asuransi.
1. Premi Asuransi
Elemen pertama yang harus dikenali adalah premi asuransi atau juga disebut dengan iuran. Premi merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh pihak tertanggung atau pengguna kepada penanggung atau perusahaan asuransi yang menaungi, dengan tujuan sebagai jasa pengalihan resiko. Premi ini wajib dilunasi oleh pihak pengguna agar bisa menggunakan manfaat asuransi saat diperlukan.
2. Polis Asuransi
Elemen kedua adalah polis asuransi, yaitu dokumen legal atau resmi yang dijadikan dasar hukum hubungan antara pihak pengguna dan pihak perusahaan. Polis ini bertindak atau berfungsi sebagai dasar untuk membayar biaya ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan yang dialami oleh pihak pengguna. Karena menjadi dasar hukum berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, tentunya polis ini harus dibuat secara tertulis.
3. Klaim asuransi.
Elemen ketiga yaitu klaim asuransi dari pengguna. Klaim ini menjadi permohonan resmi yang diajukan oleh pengguna kepada perusahaan untuk melakukan pembayaran atas ganti rugi kerusakan atau kehilangan berdasarkan ketentuan dari polis asuransi. Pihak perusahaan akan melakukan uji validitas atas klaim yang diajukan sebelum melakukan pembayaran.
Selain memahami mengenai elemen yang ada dalam asuransi, kamu bisa membaca peluang bisnis asuransi dengan memperhatikan beberapa jenis pelayanan asuransi yang ada. Banyak sekali jenis-jenis pelayanan asuransi yang diberikan kepada pengguna. Sehingga pengguna dapat dengan mudah memilih mana jenis asuransi yang dapat digunakan untuk menanggung resiko. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi pendidikan, asuransi bisnis, asuransi umum dan paling sering digunakan adalah asuransi jiwa.