Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.

Di artikel yang lain, kami sudah pernah membahas bahwa reksadana terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis reksadana tersebut bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi. Salah satu jenis yang cukup sering dipilih untuk investasi adalah Reksadana Pendapatan Tetap. Bagaimana karakter dari reksadana jenis ini? Lalu, apa pula kelebihannya dibanding jenis lain? Di artikel ini akan kami jelaskan secara singkat untuk Anda.
Penjelasan dari Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap merupakan jenis reksa dana yang memiliki tingkat pengembalian stabil. Definisi dari reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang menginvestasikan minimal 80% dari asetnya ke dalam bentuk obligasi atau efek utang. Disebut sebagai pendapatan tetap karena efek utang dalam portofolio ini memberikan imbal hasil secara rutin.
Reksadana Pendapatan Tetap Cocok Untuk Investor Konservatif
Menentukan jenis investasi yang cocok sangat bergantung pada profil risiko Anda. Reksadana pendapatan tetap cocok untuk Anda yang bertipe konservatif atau yang memiliki tujuan keuangan jangka menengah (3-4 tahun). Alasannya, Reksadana Pendapatan Tetap tidak terlalu banyak naik-turun (berfluktuasi) sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko konservatif.
Keuntungan dari Reksadana Pendapatan Tetap
- Dapat mengurangi risiko yang harus ditanggung oleh investor karena dana yang ditanamkan untuk investasi akan disalurkan ke instrumen surat utang yang lebih rendah risikonya dibandingkan dengan saham.
- Reksadana pendapatan tetap termasuk reksadana yang likuid karena waktu pencairan yang fleksibel. Anda sebagai investor dapat menjual unit penyertaan Anda berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang berlaku.
- Pengelolaan reksadana ini dilakukan oleh manajer investasi yang handal dan profesional serta telah terdaftar resmi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan
- Kebijakan dan ketentuan dari jenis ini diatur oleh pemerintah sehingga lebih aman
Kiat Berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap
- Lihat Kinerja Historis dari Reksadana Ini
Anda dapat melihat fund fact sheet reksadana untuk mengetahui track record imbal hasil dari reksadana ini.
- Menggunakan Strategi Durasi Agar Maksimal
Hal ini bisa dilakukan misalnya pada saat kondisi suku bunga dan inflasi turun, manajer investasi akan menempatkan dana ke surat uang dengan masa jatuh tempo 3-5 tahun untuk lebih memaksimalkan keuntungan.
- Sering Lakukan Simulasi
Menganalisis portofolio dengan menggunakan proyeksi skenario tingkat bunga yang berbeda harus dilakukan oleh manajer investasi sebagai simulasi keuntungan untuk memaksimalkan pula keuntungan yang didapat investor.
Nah, itulah beberapa hal mengenai reksadana pendapatan tetap yang dijelaskan secara singkat. Dengan mengetahui sedikit tentang hal ini diharapkan dapat membantu anda dalam menentukan jenis investasi yang diinginkan.