Meski Cara Membeli Saham Dilakukan dengan Benar, Pihak Asing Terkadang Takut dengan Pasar Saham di Indonesia

Bagikan artikel ini!

Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.


Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan pihak asing menjadi tertarik untuk menanamkan modal mereka di pasar saham negara kita. Pada umumnya, harga-harga saham yang ada di negara asing cenderung tinggi, sedangkan banyak investor yang enggan untuk menanamkan saham mereka dengan resiko yang tinggi. Sehingga para investor ini akan lebih memilih untuk menanamkan sahamnya di negara dengan resiko yang masih rendah. Mari simak detailnya:

  • Kondisi Politik yang Sering Tidak Stabil

Sedikit saja terjadi pergolakan politik yang menjurus kepada ketidakstabilan keamanan di Indonesia, akan banyak investor asing yang memilih untuk hengkang dari pasar saham di Indonesia. Mereka mempelajari bahwa masyarakat dapat mudah terprovokasi tanpa adanya pendirian yang independen, sehingga kericuhan yang terjadi dapat meluas ke bagian lain di Indonesia.

Walaupun pada awalnya cara membeli saham yang mereka lakukan sudah benar dan tepat, namun mereka dapat terjebak pada kondisi yang tidak stabil sewaktu-waktu. Sehingga meninggalkan pasar saham Indonesia dianggap langkah yang tepat guna menyelamatkan dana mereka. Salah satu contoh dalam hal ini adalah aksi demo yang awalnya terjadi di ibukota Jakarta atau pulau Jawa, lalu merembet ke wilayah lain dengan mudahnya. 

  • Kondisi Mata Uang yang Stabil

Kondisi atau situasi dari nilai tukar mata uang Indonesia yang stabil sangatlah berpengaruh terhadap nilai saham yang ada. Meskipun paham betul mengenai cara membeli saham, namun tetap saja jika kondisi politik dalam negara Indonesia tidak stabil, maka nilai mata uang Indonesia juga akan jatuh. Hal ini mengakibatkan anjloknya harga saham di pasar saham Indonesia

Terutama investor asing yang telah terlanjur memilih pengembalian nilai saham dalam jangka waktu yang dekat, tentu mereka akan menanggung resiko yang lebih tinggi. Nilai mata uang sangat dipengaruhi oleh kondisi atau suasana politik di Indonesia. Sejalan dengan itu, nilai mata uang Indonesia juga memiliki pengaruh terhadap nilai atau harga saham di Indonesia yang akan meningkat tajam dengan resiko yang tinggi. 

Tidak hanya itu, faktor alam juga dapat menjadi jalan perginya para investor asing tersebut. Jika tingkat bencana yang terjadi cukup tinggi, maka perekonomian nasional juga akan melemah seiring dengan rendahnya daya beli yang terjadi di masyarakat terhadap suatu produk. Sehingga jika ini terjadi, roda perekonomian di tengah masyarakat akan berputar dengan lambat. Karena tentu saja produktivitas dalam bekerja juga akan terkena dampak sehingga mempengaruhi income atau pendapatan masyarakat secara nasional. Di samping itu, fokus pemerintah juga tercurah dalam merecover kondisi bencana yang terjadi. 

Hal-hal di atas tersebutlah yang menjadikan pihak asing meninggalkan pasar saham Indonesia meski sebelumnya mereka telah melakukan cara pembelian saham dengan benar. Geliat pasar yang lamban untuk segera pulih kembali juga menjadi momok bagi para investor baik luar maupun dalam negeri.


Bagikan artikel ini!