Artikel ini disponsori oleh online course Income Mastery Academy. Pelajari lebih dalam mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi dengan bergabung ke online course Income Mastery Academy.
Bagaimana sih cara memasarkan produk asuransi? Bentuk pertanyaan yang satu ini kerap kali ditanyakan oleh para tenaga marketing pemula yang bergelut dalam bidang asuransi. Pada dasarnya memasarkan produk asuransi terbilang gampang-gampang susah. Karena itulah dibutuhkan trik untuk memulainya, seperti trik berikut ini:
1. Kuasai Produk
Trik pertama yang harus Anda kuasai sebagai pihak yang memasarkan produk adalah menguasai informasi dari produk itu sendiri. Pasalnya dengan menguasai produk yang ditawarkan tentunya para nasabah pun bisa mengetahui dengan pasti apa kiranya jenis asuransi yang tepat dan sesuai untuk digunakan olehnya.
Selain penguasaan produk, penting pula bagi tenaga pemasar untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan bentuk perlindungan kesehatan, kebijakan pemerintah, perencanaan keuangan dan lainnya. Dengan mengetahui beragam informasi tersebut tentunya pihak pemasar pun dapat berbincang dengan mudah bersama calon pelanggan sehingga dapat membuatnya tertarik untuk menggunakan produk asuransi yang ditawarkan.
2. Integritas
Apa sih yang dimaksud dengan integritas? Orang yang memiliki integritas adalah mereka yang jujur, mampu menghargai orang lain serta memegang teguh prinsip yang dimilikinya. Dengan integritas yang dimilikinya, pihak pemasar dapat menarik nasabah dengan lebih mudah. Pasalnya para nasabah akan mempercayai mereka yang memiliki sifat jujur.
Kejujuran tersebut juga dilakukan dalam menjelaskan berbagai macam risiko yang dimiliki apabila menggunakan asuransi.
3. Abaikan Tanggapan Miring
Bekerja sebagai tenaga pemasar dari produk asuransi bukan perkara mudah. Pasalnya selain mendapatkan nasabah yang sulit untuk dilakukan, Anda juga akan dihadapkan dengan beragam tanggapan miring. Baik itu tanggapan mengenai pekerjaan yang Anda lakukan sebagai tenaga pemasar atau bahkan tanggapan miring mengenai layanan asuransi itu sendiri.
Untuk menghadapi hal tersebut, pastikan Anda tidak terlalu mendengarkannya. Dengan kata lain setiap hal yang berbau negatif sebaiknya tidak perlu Anda tanggapi, cukup abaikan dan lakukan dengan serius apa yang tengah Anda kerjakan.
4. Persuasif
Menawarkan asuransi tidak sama halnya dengan menawarkan produk lainnya. Seperti halnya menawarkan pakaian atau bahkan makanan. Hal ini berkaitan dengan keberadaan asuransi itu sendiri yang lebih dikenal sebagai layanan jasa. Sehingga banyak orang yang lebih memperhatikan detil jasa tersebut sebelum mulai menggunakannya.
Bahkan untuk saat ini mulai banyak orang yang mencari tahu mengenai layanan asuransi, namun justru karena itulah lebih banyak orang yang sulit untuk diajak bergabung menggunakan asuransi. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan secara persuasif yang dapat memudahkan Anda dalam menarik minat konsumen dengan lebih cepat.
5. Empati
Menjadi tenaga pemasar dari produk asuransi juga mengharuskan Anda menjadi sosok yang penuh empati. Seperti halnya ketika Anda melihat sahabat Anda yang mengeluarkan dana besar hanya untuk melakukan biaya pengobatan. Padahal dengan menggunakan layanan asuransi tentunya setiap hal yang dibutuhkan oleh keluarga dalam bentuk perlindungan pun bisa didapatkan dengan lebih mudah.
Itulah kiranya penjelasan singkat mengenai trik tepat dari cara memasarkan produk asuransi.